Badai Hambat Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang


Jakarta, SiaranIndoonesia Harapan untuk menemukan kapal selam Argentina, ARA San Juan, hilang di perairan Atlantik Selatan sejak pekan lalu kian pudar. Kapal selam tempur berbahan bakar diesel itu tak berkabar sejak lima hari lalu.

Badai yang menerjang wilayah perairan tempat hilangnya kapal selam ARA San Juan mempersulit pencarian dengan tinggi gelombang laut mencapai delapan meter dan angin kencang berkecepatan 40 knot. Kondisi tersebut tampaknya tidak berubah hingga dua hari mendatang.

Kabar bahwa kapal selam Argentina itu tujuh kali berusaha menghubungi pangkalan angkatan laut pun dibantah. Angkatan Laut menyatakan tidak ada indikasi komunikasi itu berasal dari ARA San Juan.


“Telepon itu sedang dianalisa, tapi kami tidak punya bukti itu berasal dari unit (ARA San Juan) itu,” kata Gabriel Gonzales yang bertanggung jawab atas pangkalan angkatan laut, tujuan kapal selam yang seharusnya tiba Minggu (19/11) itu.


Kementerian Pertahanan Argentina menyatakan telepon berasal dari berbagai pangkalan antara pukul 10.52 pagi hingga pukul 15.42, Sabtu (18/11) dan berlangsung antara empat hingga 36 detik.

“Kami menerima tujuh telepon satelit yang tampaknya berasal dari kapal selam San Juan. Kami berupaya keras mencari lokasinya,” kata Menteri Pertahanan Argentina Oscar Aguad lewat akun Twitternya.


Kapal selam ARA San Juan lenyap bersama 44 awaknya di perairan 432 kilometer lepas pantai Patagonia, wilayah pesisir tenggara Argentina.  Saat hilang kontak Rabu, mereka sedang bepergian melintasi Samudera Atlantik dari sebuah pangkalan di Kepulauan Tierra del Fuego ke pangkalannya di Mar del Plata. Kapal selam itu seharusnya tiba, Minggu. 

Kapal selam ARA San Juan adalah kapal selam tua buatan 1983. Dari tiga kapal selam Argentina, dia adaah yang terbaru. Buatan Jerman dan pernah mendapat perawatan pada 2008 di Argentina.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter