Tanoe Perindo dan Arief Poyuono Mendadak Dukung Jokowi, Ada Apa ??? - Politik memang busuk, bau bangkai tercium dimana-mana. Bahkan orang-orang sebaik Jokowi dan para menterinya pun harus menerima buah simalakama dari partai-partai yang sempat beroposisi dengannya. Lihat saja Arief Poyuono yang sempat membawa-bawa isu PKI kepada kader PDI-P yang sudah viral di media sosial dan media massa mainstream.
Statement berbau pencemaran nama baik pun menjadi bulan-bulanan para netizen dan warga di Indonesia. Saya sebagai penulis pun menyayangkan statement yang diucapkan oleh Arief mengenai isu-isu yang digoreng.
Memang tidak berlebihan dan tidak terlalu kasar jika saya mengatakan bahwa Arief tidak belajar dari sejarah. Seorang yang katanya Ustadz bernama Alfian Tandjung pun sudah terkena kasus karena menuding kader PDI-P rata-rata adalah PKI. Agen Togel Online Terpercaya
Isu yang murni politis ini dibawa ke ranah agama, dikhotbahkan di tengah-tengah rumah ibadah, hanya bertujuan satu, yakni menghancurkan nama partai PDI-P, dan memang tidak ada yang lain. Ustadz yang berurusan dengan polisi karena dilaporkan mencemari nama baik kader PDI-P dan ujaran yang tidak pantas ini, harus memakan buah-buah akibat pemikiran dan ucapan yang tidak pantas tersebut.
Bukan hal yang mustahil jika kita melihat Arief pun akan dijerat oleh kasus hukum dengan statement yang menurut saya lebih kasar dan lebih blak-blakan ketimbang ujaran Alfian Tandjung. Bayangkan saja, ia harus menerima akar pahit yang disodorkan tepat di mukanya.
Netizen langsung mem-bully Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum dari partai Prabowo, Gerindra. Di dalam rasa tertekannya, ia pun sempat menulis surat permohonan maaf, dengan tata bahasa yang kacau dan meracau. Ia pun juga menulis dengan kaidah-kaidah penulisan yang mirip dengan anak SD, bahkan seperti manusia yang tidak berpendidikan.
Ia menabrak segala aturan penulisan. Huruf besar dan huruf kecil, peletakan tanda koma, huruf besar dan penebalan teks tanpa aturan, menandakan bahwa dirinya sudah panik dan tidak jelas. Entah apakah ini akan menjadi tulisan yang dianggap sah?Agen Bettingan Online Terpercaya
Jika memang tulisan ini dianggap sah di pengadilan, jelas sudah bahwa pengadilan Indonesia sangat kacau dalam menerima tulisan orang yang katanya merupakan wakil ketua umum Gerindra. Hahaha. Luar biasa bukan. Dari suratnya, terlihat ia sudah mulai tertekan dan mulai beralih menjadi Jokower alias pendukung Jokowi.
‘Mendadak Jokowi’ tidak hanya dilakukan oleh Arief Poyuono di dalam suratnya yang terlihat meninggi-ninggikan dan mengagungkan PDI-P, lebih dari Gerindra. Hary Tanoe, taipan partai Perindo pun yang tertekan karena status tersangka kasus SMS bernada ancaman, tiba-tiba mendadak Jokower. Memang Presiden Jokowi kita adalah presiden yang luar biasa. Ia berhasil menarik ‘big fish’ secara tidak tanggung-tanggung. Ketum Perindo dan Waketum Gerindra. Angka Maut Hari Ini
Saya enggan membahas respons yang mungkin dimunculkan oleh PDI-P mengenai dukungan Arief dan Hary Tanoe kepada Jokowi . Namun saya lebih ingin membahas inkonsistensi yang ditularkan Anies kepada kedua orang ini, Hary Tanoe dan Arief.
Semua akan Cebong pada waktunya…
Orang-orang dekat Anies, entah mengapa, mulai terpengaruh jiwa inkonsistensi dari Anies. Anies yang terkenal dengan rumah DP berubah-ubah, dan pada akhirnya harus direkonsiliasi oleh tim rekonsiliasi, memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi partai pengusung dan partai pendukungnya.
Jadi sebenarnya mudah sekali untuk memetakan peta politik Indonesia. Pada waktunya, mereka-mereka yang menuding-nuding Jokowi, akan Jokowi pada waktunya. Hahaha. Luar biasa emang presiden kita ini. Setiap permainan cantik yang dilakukan oleh maestro catur, memperlihatkan kepiawaian yang dimiliki Presiden dalam menyelesaikan setiap polemik yang ada. JACKPOT RATUSAN JUTA
Ia tenang bak air, namun ia dalam bak laut. Bak yang saya maksudkan itu artinya ‘ibarat’, bukan bak beneran ya! Saya sengaja gunakan bahasa-bahasa yang cantik, dengan tujuan mengimbangi permainan catur cantik Presiden.
Namun rasanya kalimat-kalimat cantik saya, masih kalah cantik dengan pergerakan-pergerakan senyap nan mematikan dari Pak De Joko Widodo. Hidup Presiden RI ke-7! Pendukung Jokowi harus siap menerima para mantan bajingan yang tiba-tiba mendadak Jokowi. Kita tetap harus waspada, karena kemungkinan besar, manuver para ‘mendadak Jokower’ itu justru akan merusak citra Jokowi. Jangan main-main dengan pendukung dadakan.
Posting Komentar