Dokter RS Permata Hijau Sebut Jantung Setnov Tak Bermasalah


Jakarta, SiaranIndonesia -- Dokter spesialis jantung dan pembulu darah RS Medika Permata Hijau Mohammad Toyibi menyebut terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto alias Setnov tidak memiliki masalah jantung usai mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017).

Hal ini disampaikan Toyibi dalam sidang lanjutan perkara dugaan merintangi penyidikan kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/4).

Toyibi menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berada di rumah dan salah satu stasiun televisi mengabarkan kecelakaan yang menimpa Setnov. Pada Kamis (16/11/2017) pukul 23.00 WIB, dirinya mendapat pesan berupa surat permintaan pemeriksaan terhadap pasien bernama Setya Novanto dari supervisor RS Medika Permata Hijau. 

"Saya baru memenuhi permintaan pagi harinya karena hari itu hari praktik saya. Jam 10.30 WIB saya memeriksa pasien di lantai tiga [ruang nomor 323], pasien namanya Setya Novanto. Tidak ada masalah di jantungnya," kata dia, dalam persidangan.

Toyibi mengaku memeriksa Setnov selama lima hingga tujuh menit. Saat melakukan pemeriksaan, Toyibi juga mengaku tidak melihat benjolan pada kepala Setnov. Adapun luka pada bagian tubuh Setnov itu tidak membutuhkan perawatan khusus.

Usai melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPR itu, dirinya keluar ruangan dan didatangi oleh dokter pada KPK yang saat itu juga berada di lantai tiga RS Medika Permata Hijau.

"Setelah periksa, saya keluar ruangan ada dokter dari KPK [bertanya], 'Dok, apakah pasien initransportable atau tidak?'. Saya jawab 'bisa', karena jantungnya tidak bermasalah," ucapnya, menirukan perbincangan itu. POKER ONLINE TERPERCAYA

Setelah itu, Toyibi mengaku meninggalkan rumah sakit untuk melaksanakan Salat Jumat. Setibanya kembali ke rumah sakit, Toyibi mengaku sempat terkejut lantaran pelataran RS Medika Permata Hijau dipenuhi awak media.

Toyibi kemudian mencari tahu alasannya. Salah satu perawat memberitahukan bahwa KPK akan memindahkan Novanto ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sementara itu, dokter ahli bedah RS Medika Permata Hijau Djoko Sanjoto mengaku tidak bertemu dengan Setnov meskipun juga mendapat perintah untuk melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. TOGEL ONLINE TERPERCAYA

"Waktu mendekati RS Medika [Jumat, 17/11/2017] saya ditelepon lagi sama supervisor bahwa tidak usah datang karena [Setnov] akan ditransfer ke RSCM. Jadi, saya balik lagi karena pak Setya Novanto mau ditransfer. Jadi, saya belum pernah liat Setnov," ungkapnya.

Selain Toyibi dan Sanjoto, Mantan kontributor salah satu media yang juga menjadi pengemudi saat kecelakaan itu terjadi, Hilman Mattauch, akan dihadirkan dalam persidangan kali ini.

Dalam kasus ini, Bimanesh didakwa bersama pengacara Fredrich Yunandi karena dianggap merintangi penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang menjerat Setnov. Dia dan Fredrich ditenggarai telah mengondisikan RS Medika Permata Hijau sebelum Setnov mengalami kecelakaan mobil. BONUS DEPOSIT HARIAN

Setnov diketahu beberrapa kali disebut menderita jantung. Misalnya, saat diperiksa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (29/12), ia meminta izin untuk berobat jantung dan gula.

Ia juga diketahui sempat dirawat di RS Premier Jatinegara, 18 September sampai 2 Oktober 2017. Ia dikabarkan menjalani tindakan medis kateterisasi jantung. Fotonya yang tengah menjalani perawatan kemudian tersebar di media sosial dan dijadikan meme.


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter