5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menggosok Gigi


Jakarta, SiaranIndoonesia Menggosok atau menyikat gigi berguna untuk membersihkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang masih terdapat di gigi dan rongga mulut. Namun, salah dalam menyikat gigi justru dapat memicu kotoran semakin menumpuk.

Riset menunjukkan sebanyak 93,8 persen orang Indonesia sudah menyikat gigit. Namun, hanya 2,3 persen saja yang menyikat gigi dengan benar.

Berikut merupakan kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan ketika menggosok gigi:

1. Menggosok gigi setelah bangun tidur

Dokter gigi Ratu Mirah Afifah menyebut kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah menggosok gigi di pagi hari setelah bangun tidur atau saat mandi. Menurut Ratu, menyikat gigi yang benar dilakukan setelah sarapan agar gigi tetap bersih ketika beraktivitas.

"Menyikat gigi yang benar itu dua kali sehari yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kalau pas mandi baru sarapan nanti kotor lagi dong," kata Ratu yang juga merupakan Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia saat memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bersama Pepsodent di Jakarta, Selasa (20/3).

Bila sarapan mengandung asam, beri jeda 30 menit sebelum menggosok gigi agar kandungan email pada gigi tidak luruh.

2. Menyikat bolak-balik

Menyikat gigi dengan arah bolak-balik juga sering dilakukan. Menyikat yang benar dilakukan dengan cara memulai dari gusi ke arah gigi.

"Banyak yang melakukan sikatan bolak-balik. Ini justru membuat sisa makanan tidak terbuang. Selalu mulai dari arah gusi supaya gigi juga tidak menjadi sensitif," ucap Ratu.

3. Pasta gigi tidak mengandung flouride

Kesalahan lain dalam menyikat gigi adalah menggunakan odol yang tidak mengandung flouride. Zat ini penting untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah dari gigi berlubang. Kandungan fluoride dapat diketahui dari label pada kemasan pasta gigi. Bagi anak-anak disarankan menggunakan pasta gigi yang memiliki kadar flouride sebesar 400 ppm, sedangkan orang dewasa mengandung 1.450 ppm.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter