Lebih Baik Pilih Galaxy Note 8 daripada S8 Plus

 Lebih Baik Pilih Galaxy Note 8 daripada S8 Plus


Jakarta, Siaran Indoonesia -- Kemunculan Samsung Galaxy Note 8 diharapkan bisa mengobati kekecewaaan terhadap kegagalan 'sang kakak' Galaxy Note 7 setahun silam.

Samsung memperbaiki sejumlah aspek pada Galaxy Note 8. Siaran Indoonesia berkesempatan menghabiskan dua pekan bersama Galaxy Note 8 untuk mengetahui sejauh apa performanya.

Dibekali bentuk kotak panjang dengan bingkai tipis membuat aspek rasio layar Galaxy Note 8 mencapai 83,2 persen. Ukuran layar yang masif ini hanya menyisakan 16,8 persen saja untuk menutupi pinggiran layar. Layarnya nyaris sama besar dengan S8 plus.  AGEN TOGEL TERPERCAYA

Di bagian bawah, jajaran tombol navigasi dan home telah ditenggelamkan dan dibuat menyatu dengan layar. AGEN POKER TERPERCAYA

Lapisan kaca di semua sisi membuat bodi ponsel mudah kotor dengan jejak sidik jari saat digunakan, ditambah kesan licin ketika digenggam. Begitu licin sehingga ponsel ini sering menggelincir saat digenggam. Terutama jika digunakan sambil berbaring. 

Beruntung, Samsung menyediakan case plastik bawaan. Saat digunakan, softcase ini setidaknya mengurangi selip saat ponsel digenggam. ANGKA MAUT HARI INI

Meski kaca ponsel ini menggunakan Corning Gorilla Glass 5, tetap tak berarti layarnya anti gores. Goresan masih mungkin terjadi ketika ponsel ini bergesekan dengan benda logam, misal ketika pengguna menaruh di kantong bersama dengan koin. Dari segi ukuran, ponsel ini lumayan besar dan terasa berat saat digenggam.  

Selain itu, untuk menggunakan ponsel bersampul kaca, baiknya pengguna lebih berhati-hati. Sebab, jika ponsel membentur atau jatuh di bagian sudut akan lebih rentan retak ketimbang jatuh di salah satu permukaannya. 

Salah satu keunggulan Galaxy Note 8 terletak pada layarnya yang punya kepekatan warna hitam yang nyaris menyatu dengan pinggiran layar Midnight Black yang solid. Hal ini membuat ponsel terlihat tampan saat layar dimatikan dan ketika Always-on display aktif. 

Warna-warna yang ditampilkan layar ini juga tampak menawan dan tajam saat ponsel dinyalakan. Salah satu keunggulan layar OLED. Ketajaman layarnya didukung oleh kerapatan layar yang mencapai 521 ppi (piksel per inci).

Warna cerah pada ponsel ini sangat meriah sehingga membuat tampilan layar Retina Display HD di iPhone 6 seperti memudar. Kemampuan layar Note 8 memproduksi warna dan ketajaman gambarnya juga masih lebih unggul dari Retina HD iPhone 7. Ponsel besutan Apple itu masih menggunakan teknologi LED-backlit IPS dengan kerapatan piksel yang lebih rendah, 401 ppi saja.

Layarnya yang masif membuat pengguna leluasa untuk bermain dengan stylus di atas permukannya. Format 18:9 pada layar ponsel membuat video tak bisa ditampilkan di seluruh layar, karena rata-rata masih menggunakan format 16:9.

Ketahanan baterai ponsel ini tak bisa dibilang mengesankan. Baterai 3300 mAh mesti menafkahi layar masif yang tentu menyedot baterai. Sehingga memang baterainya tak bisa bertahan cukup lama untuk pengguna aktif.

Setidaknya ponsel masih mampu bertahan sekitar 12 jam dalam penggunaan moderat. Dalam artian ponsel sering aktif untuk penggunaan layanan perpesanan dan media sosial sembari sesekali ditinggal bekerja. Prediksi baterai yang diterakan pada ponsel tentu saja seringkali meleset.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter