Bandung, Siaran Indoonesia -- Partai Demokrat memiliki tiga kader yang dijagokan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. AGEN TOGEL TERPERCAYAPolitikus Demokrat, Irfan Suryanagara mengatakan untuk memajukan sosok itu, DPD Jabar akan menunggu keputusan dari pusat. ANGKA MAUT HARI INI“Tapi DPP yang menentukan, kami harapkan tidak terlalu lama,” kata Irfan seusai mengikuti pemaparan survei yang dilakukan Indo Barometer di Hotel Aston Braga, Jumat (3/11/2017).
Ketiga calon yang dimaksud yaitu Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf, Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Iwan Sulandjana dan anggota DPR RI Herman Khaeron. AGEN POKER TERPERCAYA“Ketiganya akan ditampilkan di (koalisi) poros baru. Tapi ini semua nanti akan ditentukan DPP,” jelasnya.Wakil Ketua DPRD Jabar dari fraksi Demokrat itu menyebut dinamika politik saat ini masih cair. Sehingga masih banyak kejutan yang akan terjadi. AGEN CASINO TERBAIKSebagaimana dipaparkan Indo Barometer, Pilgub Jabar diprediksi akan diramaikan oleh tiga hingga empat paslon. Hal itu berdasarkan pengamatan Indo Barometer terhadap persepsi elite politik di tingkat pusat."Skenario tadi dalam survei ada tiga pasang dan empat pasang. Tetapi masih ada skenario kelima tapi akan segera kita beritahu," katanya.Irfan mengaku dalam skenario itu ada kader partai. Namun, lagi-lagi dia memilih untuk merahasiakannya.“Kader memang ada. Sebagai kader Demokrat kami ingin menang,” ucapnya.Kemarin Indo Barometer mengumumkan hasil survei untuk mengetahui profil calon di Pilgub Jawa Barat 2018. Hasilnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjadi calon gubernur dengan peluang menang terbesar saat ini.Hal itu berdasarkan tingkat elektabilitas dari berbagai variasi simulasi dibanding kandidat lainnya.
Ridwan yang sudah didukung partai politik (parpol) Nasdem, PKB dan PPP menempati urutan teratas dalam peta dukungan cagub berdasarkan temuan Indo Barometer versi publik. Wali Kota Bandung itu meraih 41,6%. Diikuti Dedi Mulyadi (18,9%) dan Deddy Mizwar (14,2%).Sedangkan dengan simulasi 4 nama, Ridwan unggul dibanding calon lain yaitu Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf. Tren suara pemilih pria yang akrab disapa Emil itu berada di atas 40%. Menariknya, nama Dedi Mulyadi selalu menempel Ridwan dengan perolehan suara di kisaran 18-20% menggeser Deddy Mizwar.Dalam simulasi dengan tiga nama hampir tak ada perubahan hasil survei. Dari enam variasi pertanyaan, Ridwan dan Dedi masih menempati urutan pertama dan kedua.Sementara untuk calon wakil gubernur, berdasarkan simulasi 19 nama, belum ada nama calon wakil yang unggul dominan. Tingkat keterpilihan calon wakil masih rendah yaitu kurang dari 10%.Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli berkata, survei Indo Barometer yang dilakykan lembaganya dilaksanakan di Jawa Barat pada tanggal 11-15 Oktober 2017. Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error 3,46% dan tingkat kepercayaan 95%.
Posting Komentar