Lagu Justin Bieber Cenderung Disukai Psikopat



Jakarta, SiaranIndoonesia Lagu-lagu Justin bieber ternyata tidak hanya digemari oleh pencinta musik biasa.

Orang-orang dengan penyakit mental atau psikopat ternyata termasuk mereka yang menikmati musik penyanyi asal Kanada itu. Terutama, mereka sangat menyukai lagu What do You Mean?

Kesimpulan itu didapat dari penelitian yang dilakukan Pascal Wallisch, profesor psikologi di New York University yang bekerja sama dengan rekannya sesama alumnus, Nicole Leal.


Mereka meneliti tingkat psikopat lebih dari 190 mahasiswa psikologi. Mereka juga diperdengarkan beberapa lagu dan diminta untuk mengurutkannya berdasarkan kesukaan.


Seperti diberitakan NME yang mengutip Washington Post, studi itu dilakukan untuk menentukan korelasi antara selera musik dan tingkat psikopat orang.

Ditemukan, lagu yang populer di kalangan mereka yang punya kecenderungan menjadi psikopat termasuk What do You Mean dari Justin Bieber, Love Yourself dari Eminem dan No Diggity dari Blackstreet. Mereka justru tidak familiar dengan lagu klasik seperti Sebastian Bach.

Sementara mereka yang level psikopatnya rendah, cenderung mendengarkan Money for Nothing milik Dire Straits atau My Sharona milik The Knack yang populer pada 1979.

Hasil studi itu, sejauh ini belum dipublikasikan, namun sudah dipresentasikan dalam acara pertemuan Society for Neuroscience yang dihadiri oleh 30.000 perserta di Washington.

Sejauh ini belum ada kritik soal apakah korelasi lagu dan tingkat psikopat itu relevan.

Di sisi lain, Bieber, yang lagunya difavoritkan psikopat, punya masalah kejiwaan dalam hidupnya. Ia membatalkan beberapa jadwal konsernya karena depresi. Beberapa tahun belakangan, ia juga pernah tersandung masalah mariyuana, menyetir liar, mabuk, melempar rumah tetangga dengan telur, bahkan melakukan kekerasan terhadap paparazi.

Sang manajer, Scooter Braun mengakui Bieber benar-benar terjatuh.

“Kami hidup di ‘neraka’ karena dia ada di kegelapan. Beberapa orang besar di industri [musik], orang-orang yang bertaruh di karier Bieber, mereka bilang pada saya, ‘Ini sudah berakhir. Fokus pada yang lain. Anak ini sudah tamat,’” kata Braun, seperti dikutip NME.


Namun ia tak menyerah. Braun mengatakan, ia pernah berjanji saat Bieber masih berusia 13 tahun, dirinya tidak akan menyerah menghadapi pelantun Sorry itu. “Saya berencana untuk menepati janji itu,” tutur Braun menegaskan. Ia pun tak meninggalkan Bieber.

Baru-baru ini mental Bieber disebut membaik. Ia bahkan kembali bersama Selena Gomez.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter