SiaranIndoonesia, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, erupsi Gunung Agung tidak akan mengganggu keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Bali, guna persiapan menyambut pertemuan IMF-World Bank Annual Meetings di 2018.
Salah satunya pembangunan underpass di sekitar Bandara Ngurah Rai. Proyek ini ditujukan untuk memecah kemacetan yang biasanya terjadi di sekitar bandara internasional tersebut.
Menurut Basuki, dampak erupsi Gunung Agung tak signifikan karena pembangunan yang saat ini berlangsung untuk menyambut gelaran konferensi akbar tersebut lebih banyak terlaksana di Denpasar. Sedangkan jarak dari Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem ke Denpasar cukup jauh.
"Enggak (tidak mengganggu pembangunan). Ini kan jauh di Denpasar. (Pembangunan) Ini kan ke arah Denpasar, masih 2 jam ke Denpasar," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/9/2017). Agen Togel Online Terpercaya
Dengan demikian, lanjut dia, jangan beranggapan jika Gunung Agung meletus, maka akan mematikan seluruh aktivitas di Bali.
"Jadi Denpasar itu jauh, jangan sampai orang mengira Bali, oh semuanya (terdampak). Karangasem pun tidak semuanya, tapi kalau debunya kan bahaya. Tapi kalau laharnya cuma ke sini (tidak jauh dari Gunung Agung)," kata dia. Angka Maut Hari Ini
Selain itu, meski ada erupsi Gunung Agung, Basuki juga memastikan jika IMF-World Bank Annual Meetings yang akan digelar pada Oktober 2018 tetap berjalan sesuai berjadwal. "(Jadwal IMF-World Bank Annual Meetings) Tetap. (Arahan dari Presiden Jokowi?) Enggak ada, enggak dibahas itu," tandas dia.

Posting Komentar