
Siaranindonesia - Setelah ditetapkannya Setia Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP, apresiasi luar biasa berdatangan ke KPK. Setia Novanto yang pada beberapa waktu yang lalu lepas dari jeratan “papa minta saham”, kembali akan menghadapi duduk di depan meja hijau.
Sebuah ironi bagi MPR/DPR, ketua mereka saat ini menjadi seorang pesakitan di pengadilan. Menjadi hal yang tidak wajar apabila sebuah lembaga Negara tidak memiliki ketua. Menarik untuk kita nantikan apa yang akan terjadi di gedung terhormat kura kura. Apakah akan terjadi saling sikut dan gesek-menggesek antara partai satu dengan partai yang lain untuk memajukan wakilnya menjadi seorang pimpinan MPR/DPR untuk menggantikan Setia Novanto.
Fadli Zon telah menyatakan diri siap menggantikan posisi Setia Novanto. Fadli Zon berasal dari partai Gerindra sementara SN dari partai Golkar. Apakah Partai Golkar akan menerima begitu saja? Tentu penetapan ketua DPR memerlukan pemikiran yang matang. Apalagi lembaga DPR telah memiliki pandangan yang negatif dari masyarakat.
Tetapi perlu digarisbawahi dan ditelusuri sepak terjak Fadli Zon dalam berpolitik. Beliau kerap kali memberikan pernyataan yang meresahkan masyarakat. Pihak pemerintah acap kali menjadi tertuduh dari pernyataannya mengenai permasalahan Negara yang terjadi. Padahal yang diperlukan masyarakat dari anggota DPR adalah bersama-sama membangun bangsa dan Negara, terutama didalam perumusan Undang-Undang.
Partai yang mengusung Setia Novanto tetap memberikan dukungan. Sikap jiwa kwarsa yang kuat dipertontonkan untuk membela. Bahkan Nurdin Halid sebagai ketua harian partai Golkar menghimbau semua petinggi partai agar tidak memberikan pernyataan kepada media perihal apa yang terjadi pada partai Golkar, dan gerak apa yang akan mereka lakukan tentang Setia Novanto?
KPK sebagai pihak yang tertuduh karena menyatakan Setia Novanto sebagai tersangka, melangkah dengan tenang dan berjalan tegak. Dukungan tetap berdatangan kepada KPK. Berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Setia Novanto. Dia berjalan lesu dan memaksakan wajah tetap diangkat untuk tetap berjalan melawan tuduhan yang dialamatkan padanya.
Percaturan politik dan kisah telenovela yang indah akan tersaji beberapa hari ke depan bahkan berbulan-bulan. Setia Novanto akan melakukan perlawanan yang sengit. Pertahanan yang selama ini dibangun secara kuat, ternyata bobol juga. Apakah karena pernyataan dari Miryam S Haryani yang membuat SN blunder?
Jalan pra peradilan akan dilalui. Memberikan pernyataan-pernyataan yang menguatkan dirinya sebagai pihak yang tertuduh, dan mengaku tidak bersalah diutarakan ke publik. Bahkan nama Tuhan dilibatkan di dalam pembelaan dirinya.
Partai yang menaungi SN juga membantu dengan memberikan ajakan kepada masyarakat agar SN tetap diberikan praduga tak bersalah. Pembelaan yang bertubi-tubi diikuti dengan pernyataan-pernyataan yang menguatkan SN sebagai pihak yang dizolimi akan terus kita dengar dan saksikan. Apalagi pernyataan yang keluar dari Nurdin Halid yang menggelora disertai dengan semangat akan menggugah masyarakat untuk melihat bahwa SN tidak bersalah.
Perjalanan kisah yang terjadi pada Setia Novanto yang dilakukan bersama dengan KPK, menjelaskan kepada masyarakat bahwa penetapan SN sebagai tersangka sudah melalui proses yang panjang. Satu langkah kuda telah dilakukan oleh KPK untuk menangkap semua pihak yang terlibat dalam korupsi e-KTP. Apakah SN akan bernyanyi untuk mengungkapkan teman-teman yang juga ikut terlibat?
Langkah selanjutnya pasti akan sangat dinantikan oleh masyarakat. Begitu banyak nama yang tersebut terlibat dalam kasus e-KTP, apakah ini hanya akan menjadi data berupa angka saja? pasti tuntutan masyarakat untuk KPK akan semakin berkembang.
SN dikenal lihai dan cerdik di dalam memainkan perannya. Beberapa kasus yang menjerat namanya berhasil dilalui dengan kemenangannya. Geram dan emosi tetap membara melihat bagaimana dia bisa menang. Apakah ada permainan dalam kasusnya? Atau orang-orang yang berada di belakang dia merupakan orang kuat? Menarik untuk kita ikuti.
Kisah panjang yang dialami oleh SN sebagai tersangka korupsi e-KTP, akan menguras banyak emosi masyarakat. Perjalanan panjang akan kita lalui bersama untuk melihat apakah SN berhasil lolos dari jeratan hukum melalui media pengadilan? Lembaga Hukum dan juga pihak yang berada di dalam, akan menjadi perhatian masyarakat.
Menarik untuk kita tunggu…..
Posting Komentar