Jakarta, SiaranIndonesia -- China kembali hadir dengan berita yang menghebohkan dari dunia kesehatan. Belum lama ini sebuah operasi tunggal di Rumah Sakit Guanji menemukan lebih dari 200 batu dari dalam kantong empedu dan hati seorang wanita.
Untuk mengeluarkan batu-batu dari dalam tubuh pasien bernama Chen tersebut dibutuhkan waktu selama enam jam. Dilansir dari Oddity Central, Chen telah melakukan pemeriksaan sebelumnya karena sakit perut yang dialaminya lebih dari 10 tahun.
Untuk mengeluarkan batu-batu dari dalam tubuh pasien bernama Chen tersebut dibutuhkan waktu selama enam jam. Dilansir dari Oddity Central, Chen telah melakukan pemeriksaan sebelumnya karena sakit perut yang dialaminya lebih dari 10 tahun.
Meski demikian, dia mengalami ketakutan yang berlebihan soal operasi sehingga tidak pernah mau untuk melakukan operasi. Bebatuan yang ditemukan pun memiliki banyak ukuran dari kecil seperti batu kerikil hingga besar seperti telur.
Ahli Bedah Rumah Sakit Guanji, Quan Xuwei, mengatakan Chen memiliki pola makan yang buruk sehingga menyebabkan timbulnya batu pada kantong empedu dan hati di tubuhnya. Chen yang bekerja sebagai pengumpul damar dari pohon pinus itu terbiasa melewatkan saat sarapan dan memakan sisa makanan pada waktu yang tidak teratur.
Lihat juga:Fakta-Fakta tentang BAB yang Kamu Perlu Tahu |
Hal itu mengakibatkan kadar kalsium dan kolesterol menjadi tinggi sehingga menyebabkan terbentuknya kristal yang menjadi batu. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menemukan penyebab pasti dari timbulnya batu empedu.
Menurut Quan, dalam dunia kesehatan tidak terdapat teori yang menjelaskan jika kebiasaan melewatkan sarapan dapat menyebabkan batu empedu dan batu hati.
Lihat juga:Waspada Kanker Usus: Deteksi Lewat Pola BAB |
Hal tersebut disepakati oleh Wakil Presiden British Society of Gastroentrology, George Webster. Menurut dia, infeksi pada saluran empedu merupakan penjelasan yang mungkin terjadi. Kasus batu empedu ternyata banyak ditemui di China dan Asia Timur.
Posting Komentar