Perang dagang AS-China Akan Meluas ke Negara-negara di Asia

Perang dagang AS-China Akan Meluas ke Negara-negara di Asia


Jakarta, SiaranIndonesia -- Dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China diyakini akan merugikan ekonomi negara-negara lain di Asia.  POKER ONLINE TERPERCAYA

Presiden Donald Trump menuduh China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan mengancam untuk mengenakan tarif baru atas ekspor China yang bernilai US$ 450 miliar. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah berjanji untuk membalas.

Kondisi tersebut akan menjadi berita buruk bagi perusahaan berbasis ekspor, seperti Taiwan, Korea
Selatan dan Malaysia, yang menjual barang yang biasa digunakan pebisnis China sebagai bahan baku produk ekspor ke Amerika Serikat, dari mobil ke elektronik konsumen.
"Ini adalah industri yang membutuhkan teknologi dari berbagai arah. Rantai suplai sangat rumit," kata Raymond Tsang, Konsultan Bain & Company yang berbasis di Shanghai, seperti dikutip CNN.com, Jumat (29/6).

Menurut para ahli, perdagangan yang terjalin ini sangat penting untuk ekonomi regional.

"Asia adalah negara yang bergantung pada ekspor, dan bagi banyak negara adalah mesin untuk pertumbuhan. Tidak diragukan lagi, jika hal ini meningkat, maka akan berdampak material pada wilayah tersebut," kata Stephen Schwartz, Kepala Sovereign Debt wilayah Asia-Pasifik Fitch Ratings International. 
Taiwan Paling 'Terpukul'
Komponen teknologi seperti chip komputer adalah salah satu produk yang paling rentan terhadap gejolak perdagangan. Hal itu bisa menempatkan Taiwan dalam posisi genting jika pertarungan AS-China berlanjut.

Taiwan adalah pemasok komponen terbesar ke China yang digunakan untuk memproduksi ponsel pintar dan perangkat elektronik lainnya untuk dijual ke AS.  TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Bahkan, menurut riset Capital Economics, ekspor komponen menghasilkan hampir 2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Taiwan.
"Taiwan mengalami dampak buruk paling besar dalam perang dagang, Jika permintaan ponsel pintas China jatuh, permintaan komponen akan melesu juga," kata Ekonom Senior Asia Capital Economics Gareth Leather.

Korea Selatan, yang memiliki pasar ekspor utama ke China dan Amerika Serikat, bisa menjadi korban perang dagang lain. Seperti Taiwan, ia menjual komponen teknologi ke China yang berakhir dengan produk untuk diekspor ke AS.

Saham dua produsen chip Korea Selatan, yakni Samsung Electronics (SSNLF) dan SK Hynix telah merosot dalam beberapa pekan terakhir. PROMO DEPOSIT HARIAN

Perusahaan di Malaysia dan Singapura juga diperkirakan terkena dampak cukup besar. Pasalnya, kedua negara adalah eksportir komponen elektronik dan barang-barang lain yang cukup besar ke China untuk ditujukan ke AS.


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter