Home » Terbaru » Waskita Toll Road Raih Pinjaman Rp7,16 Triliun dari BRI
Waskita Toll Road Raih Pinjaman Rp7,16 Triliun dari BRI
By Unknown • Juni 01, 2018 • BERITA EKONOMI Terbaru • Comments : 0
Jakarta, SiaranIndonesia -- Anak usaha PT Waskita Karya Tbk, Waskita Toll Road mendapatkan pinjaman dana sebesar Rp7,16 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sejumlah dana itu akan digunakan untuk talangan uang pembebasan tanah di yang dimiliki anak usaha Waskita Toll Road.Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan pinjaman dana itu diberikan kepada tiga anak usaha Waskita Toll Road, yakni PT Cimanggis Cibitung Tollways, PT Trans Jabar Tol, dan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.POKER ONLINE TERPERCAYA"Ini untuk tiga ruas tol, tol Cimanggis-Cibitung Rp3,7 triliun, Bogor-Ciawi-Sukabumi Rp2,07 triliun, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp1,38 triliun," ucap Herwidiakto, Kamis (31/5).
Nantinya, dana pinjaman ke BRI akan diganti oleh pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Menurut Herwidiakto, pinjaman ini memiliki tenor selama dua tahun dan bunga sekitar delapan persen.
Sejauh ini, pembebasan tanah di ruas tol Cimanggis-Cibitung sendiri sudah sebesar 47,72 persen. Ruas tol ini nantinya akan menghubungkan dua ruas tol yang telah beroperasi sebelumnya, yakni Jagorawi dan Cikampek, serta Cijago dan Cilincing. TOGEL ONLINE TERPERCAYA"Diharapkan dengan dana ini dapat mempercepat pembebasan lahannya," imbuh Herwidiakto
Sementara itu, untuk ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki panjang 54 kilometer (km). Perusahaan menargetkan ruas Ciawi-Sukabumi seksi 1 dapat mulai beroperasi pada September tahun ini."Lalu sampai ke Cibadak diperkirakan pada 2020 akan selesai, lalu sampai dengan Sukabumi Timur selesai 2021," sambung Herwidiakto. PROMO DEPOSIT HARIANIa melanjutkan, ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang memiliki total panjang 16 km. Herwidiakto menuturkan ruas ini memiliki dua seksi, di mana seksi pertama menghubungkan Cipinang Muara hingga Kampung Melayu dan seksi kedua dari Jakasampurna ke Duren Jaya dengan panjang 10,04 km.
Perusahaan fokus membebaskan lahan, sehingga dapat menyelesaikan pembangunan seksi IA, dan seksi II ditargetkan selesai dan beroperasi Desember 2018," pungkas Herwidiakto. (lav
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar