Survei: Lonjakan Belanja Daring Capai 350 Persen Saat Sahur

Survei: Lonjakan Belanja Daring Capai 350 Persen Saat Sahur

Jakarta, SiaranIndonesia -- Pola belanja konsumen e-commerce di Indonesia dan Malaysia mengalami perubahan selama bulan Ramadan. Berdasarkan survei yang digelar oleh iPrice, terjadi lonjakan belanja daring pada saat Sahur di pagi hari. POKER ONLINE TERPERCAYA

Tidak tanggung-tanggung lonjakan aktivitas belanja konsumen Indonesia ini meningkat 350 persen dan Malaysia mencapai 105 persen daripada biasanya. 

Pola perubahan aktivitas sehari-hari untuk menyesuaikan jadwal berpuasa merupakan salah satu alasan perubahan pola belanja ini. Survei ini melibatkan dua juta pengguna iPrice di Indonesia dan Malaysia.

Survei digelar dalam dua periode, pertama adalah tiga minggu sebelum bulan Ramadan (17 April - 14 Mei) dan kedua adalah tiga minggu saat bulan Ramadan (15 Mei - 11 Juni).

"Lonjakan pengunjung Indonesia dan Malaysia di waktu Sahur. Trafik konsumen Indonesia meningkat drastis pada pukul 5 pagi yakni +350 persen, kurang lebih tiga kali lipat lebih besar dibanding konsumen Malaysia yang meningkat sebesar +105% di waktu yang sama," kata Content Marketing iPrice Indah Mustikasari lewat pesan elektronik, Jumat (16/5). TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Perubahan pola belanja saat Ramadan juga berdampak pada penurunan trafik saat jam berbuka puasa baik di Indonesia dan Malaysia. Penurunan sebesar empat persen di Indonesia dan sembilan persen di Malaysia.

Trafik kembali meningkat setelah salat Tarawih dengan puncak tertinggi pada pukul 22.00. 
Survei iPrice berdasarkan data dari Google Analytics menunjukkan Jakarta merupakan kota Indonesia yang memiliki jumlah konsumen belanja daring dengan perolehan 42 persen.

Disusul oleh Yogyakarta dengan sembilan persen, Medan lima persen, Makassar lima persen, Bandung empat persen, dan Balikpapan dua persen.

Sementara itu di Malaysia, konsumen daring terpusat du negara bagian Kuala Lumpur dengan 57 persen dan Selangor dengan 20 persen.

Indah mengatakan gejolak belanja daring sudah mulai meningkat di kota-kota di luar Pulau Jawa, seperti Medan, Makassar, dan Balikpapan. Ia menganggap persebaran konsumen ini salah satunya disebabkan oleh penetrasi jaringan telekomunikasi yang tinggi. PROMO DEPOSIT HARIAN

"Penetrasi ini membuat masyarakat semakin melek dengan teknologi dan menganggap transaksi daring sebagai alternatif mudah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan," kata Indah.

Indah mengatakan selain menjadi kota teraktif berbelanja daring, konsumen di Jakarta juga masih tertarik untuk berbelanja offline.

Apalagi apabila ada promo besar-besaran seperti midnight sale. Indah mengatakan midnight sale di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta yang mengadakan midnight sale, mampu menjaring 100 ribu hanya dalam satu malam. (age/asa)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter