Kemenhub Datangkan Rohaniwan ke Posko KM Sinar Bangun

Kemenhub Datangkan Rohaniwan ke Posko KM Sinar Bangun

Jakarta, SiaranIndonesia -- Kementerian Perhubungan mendatangkan rohaniawan dan psikolog ke lokasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, untuk menenangkan keluarga korban KM Sinar Bangun. POKER ONLINE TERPRCAYA

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi meminta keluarga korban bersabar selama proses pencarian korban.

"Hari ini sudah didatangkan rohaniawan dan psikolog untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga korban yang menunggu di sana," kata Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (22/6).


KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin pekan ini sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Kemenhub memahami perasaaan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga, namun dia juga meminta keluarga agar tak menilai proses evakuasi lambat. TOGEL ONLINE TERPERCAYA

"Kayak video beredar ada ibu-ibu ngamuk-ngamuk. Ya mungkin orang umum melihat, kok seperti tidak ada yang mencari ya," ujar dia. PROMO DEPOSIT HARIAN

Sementara itu, pada pencarian hari kelima ini, petugas tidak menemukan korban. 

"Sampai tadi itu belum ada tambahan, jumlah korban masih sama 21 orang," kata Budi.

Evakuasi kali ini pemerintah sudah menerjunkan sedikitnya 972 personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari Badan SAR Nasional (Basarnas) 100 orang, TNI 459 orang, Polri 191 orang, Kementerian terkait 127 orang, dan masyarakat berjumlah 96 orang.

Menurut Budi pencarian korban hilang di Danau Toba tidaklah mudah. Meski banyak personel yang disiapkan, jika tidak didukung dengan keterampilan serta alat yang memadai tentu bakal sia-sia.

Dari segi peralatan saja, dikatakan dia, sangat terbatas lantaran hanya tersedia dari Angkatan Laut.

"Katakan ada 500 orang, paling yang bisa 2-3 orang (menyelam) dan peralatan sangat terbatas. Lalu yang punya alat cuma AL, Basarnas ada tapi kualifikasinya (hanya) untuk melengkapi peralatan AL," katanya.



Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter