Home » Terbaru » DPR Tuding The Fed 'Biang Kerok' Rupiah Keok jadi Rp14.387
DPR Tuding The Fed 'Biang Kerok' Rupiah Keok jadi Rp14.387
By Unknown • Juni 28, 2018 • BERITA EKONOMI Terbaru • Comments : 0
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunjuk kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menjadi pangkal masalah terpuruknya saat ini. Diketahui, The Fed menaikkan pada pertengahan Juni 2018 sebesar 25 basis poin.Mengutip RTI Infokom, nilai tukar rupiah pada pukul 18.30 WIB, Kamis (28/6), bertengger di level Rp14.387 per dolar AS. Angka itu turun 0,7 persen atau 109 poin. POKER ONLINE TERPERCAYAKetua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng menyebutkan kenaikan suku bunga acuan The Fed membuat investor semakin tertarik untuk melakukan investasi di AS, karena risikonya semakin rendah dengan keuntungan yang lebih tinggi.
"Ini persoalan pasar modal dan pasar uang, kalau untuk ekonomi riil-nya ekspor dan impor hanya berpengaruh kecil, tapi ini lebih kepada persoalan pasar uang dan pasar modal," ungkap Mekeng kepada CNNIndonesia.com. TOGEL ONLIN ETERPERCAYAHingga saat ini, Indonesia memang belum bereaksi usai The Fed menaikkan suku bunga acuan yang kedua kalinya pada pertengahan bulan ini. Apalagi, pengumuman dilakukan bertepatan dengan Lebaran di Indonesia. Walhasil, BI baru melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada akhir Juni 2018."Dari sisi moneternya, ini investor melihat kok BI belum ada intervensi, suku bunga acuan dalam negeri tidak ikut dinaikkan. Ya mereka (investor) jual portofolio dan langsung beli dolar AS," kata Mekeng.
Makanya, Mekeng menyebut BI bisa melakukan dua hal untuk menyelematkan rupiah, salah satunya dengan intervensi menggunakan cadangan devisa (cadev). Bila tidak berhasil, maka BI memang harus menaikkan suku bunga acuan. PROMO DEPOSIT HARIAN"Hanya itu," tegas Mekeng.Sependapat, Anggota Komisi XI DPR RI Willgo Zainar menilai kenaikan suku bunga The Fed berhasil membuat dolar AS kembali ke negaranya, sehingga mata uang Paman Sam itu terus terapresiasi.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar