Bank Pastikan Masih Tahan Bunga Kredit


Jakarta, SiaranIndonesia -- Langkah Bank Indonesia (BI) dalam menaikkan suku bunga acuan 7Days Reverse Repo Rate (7DRRR) belum akan diikuti oleh bank. Perbankan menyatakan bahwa mereka masih akan mempertahankan bunga kredit. POKER ONLINE TERPERCAYADirektur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero), Ahmad Baiquni mengatakan bahwa perbankan masih akan melihat terlebih dahulu efek kenaikan suku bunga acuan BI, khususnya terhadap biaya dana. Bank juga masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap kenaikan suku bunga acuan BI.
"Kami lagi hitung, tapi biasanya bunga kredit tidak langsung terpengaruh dalam arti kata saat ada kenaikan harus dilihat dulu pengaruhnya ke cost of fund. Bagaimana, kalau ada kenaikan , kenaikannya berapa," katanya, Rabu (30/5).

Baiquni mengatakan, walaupun nantinya banknya akan menaikkan bunga kredit, pihaknya yakin itu semua tidak akan berdampak kepada penyaluran kredit BNI. BNI tetap optimis target pertumbuhan kredit sebesar 15 persen yang telah ditetapkan untuk tahun ini bisa dicapai.


"Karena faktor yang mempengaruhi kredit bukan hanya suku bunga saja tapi juga prospek potensi usaha, iklim investasi juga," katanya. TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Kartika Wirjoatmojo mengatakan kenaikan suku bunga belum mengerek bunga kredit karena perbankan juga memahami bahwa kebijakan tersebut dilakukan tersebut diambil BI untuk menyelamatkan ekonomi dalam negeri dari efek kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika.

Memang kata Kartika, pilihan tersebut tidak mudah. Bank saat ini juga dihadapkan pada masalah likuiditas. Penarikan uang secara masif menjelang hari raya bisa berdampak pada kenaikan cost of fund.

"Pasti akan meningkat, tapi kredit belum akan kami sesuaikan," katanya.

Serupa dengan BNI, Bank Mandiri juga optimis kenaikan suku bunga tidak akan mengganggu target penyaluran kredit. Keyakinan didasarkan pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang sampai kuartal I kemarin masih mencapai 5,06% dan rasio kredit bermasalah yang kuartal I kemarin turun.

"Masih optimis bahwa demand akan tetap baik," katanya. PROMO DEPOSIT HARIAN

Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur yang digelar Rabu (30/5) ini me
mutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi BI terhadap kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter