Waskita Toll Raup Rp5 Triliun dari Divestasi Tiga Ruas Tol


Jakarta, SiaranIndonesia -- Anak usaha PT Waskita Karya  Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) meraup dana segar sebesar Rp5 triliun melalui proses divestasdi tiga ruas tolnya skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).  POKER ONLINE TERPERCAYA

Direktur Utama WTR Herwidiakto menjelaskan tiga ruas tol tersebut merupakan aset WTR di anak usahanya, PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) dengan kepemilikan 100 persen. Tiga ruas tol itu, antara lain Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo dengan total panjang 123,8 kilometer (km).

"Kami bersyukur RDPT ini mendapatkan respon positif, hanya dua bulan masa penawaran langsung diserap oleh Dana Pensiun (Dapen) dan perusahaan asuransi, langsung cepat," ungkap Herwidiakto, Selasa (10/4).
RDPT ini diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai manajer investasi. Kemudian perusahaan juga bekerja sama dengan PT Bank Mega Tbk sebagai bank kustodian dan PT Danareksa Sekuritas menjadi arranger.

"Jadi penerbitan RDPT ini juga sebagai salah satu langkah strategis dan sinergi positif dengan sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk perkuat pembangunan infrastruktur melalui penerbitan RDPT ini," papar Herwidiakto. TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Sementara itu, Direktur Utama Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi menjelaskan penerbitan RDPT ini menggunakan dua skema transaksi. Pertama, WTR mengalihkan saham sebesar 57,14 persen saham lama WTTR untuk RDPT dengan nilai Rp2,85 triliun. Kedua, WTTR menerbitkan saham baru sebesar 30 persen untuk RDPT atau setara dengan Rp2,15 triliun.

"RDPT Ekuitas WTR ini memiliki jangka waktu lima tahun. RDPT ini merupakan solusi pendanaan alternatif bafi investor profesional dan proyek-proyek infrastruktur," ucap Jenpino.
Sebelumnya, mantan Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan perusahaan akan melakukan divestasi melalui skema RDPT tahap kedua dengan target raihan dana sebesar Rp2,5 triliun. PROMO DEPOSIT HARIAN

Perusahaan akan menjual kepemilikan sahamnya di tiga ruas tol, yaitu Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Semarang-Batang. Dalam hal ini, jumlah kepemilikan saham perusahaan di masing-masing ruas tol sebesar 40 persen.

"Yang divestasi Rp2,5 triliun, dijual 40 persen (masing-masing dari tiga ruas tol)," kata Choliq akhir pekan lalu, Jumat

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © siaranindoonesia. Designed by OddThemes
site hit counter