Jakarta, SiaranIndoonesia Sebanyak lima orang etnis Rohingya ditemukan terombang-ambing oleh nelayan di perairan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Mereka terdiri dari dua orang lelaki dewasa, dua wanita dan satu orang anak..Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal mengatakan, orang-orang Rohingya itu ditemukan nelayan pada Senin (2/4) lalu, pukul 20.30 WIB. Mereka ditemukan sekitar 176 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.Oleh nelayan kelima orang itu diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, menggunakan KM Karunia King sekitar pukul 02.00 WIB.
Dengan keterbatasan kemampuan berbahasa asing, orang Rohingya itu kemudian menceritakan apa yang terjadi. Menurut mereka mulanya rombongan itu berjumlah sepuluh orang. Mereka meninggalkan kampung halamannya di Myanmar menggunakan sampan (perahu tanpa mesin) berukuran 1x5 meter. Di tengah perjalanan, lima orang meninggal dunia karena kekurangan makanan dan jasadnya dibuang ke laut."Saat tiba di Pelabuhan Idi Rayeuk, kondisi mereka lemah karena kekurangan makanan dan cairan," ujar Sjamsul, dilansir Antara, Jumat (6/4). AGEN TOGEL TERPERCAYA Anggota Pos TNI Angkatan Laut Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur serta instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat membawa kelima warga Rohingnya itu ke RSUD Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, untuk dirawat.Danlanal menyatakan, etnis Rohingya itu akan dijemput oleh pihak imigrasi Langsa guna penanganan lebih lanjut.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi menyatakan, kelima etnis Rohingya itu dirawat intensif. Sebab kondisinya sangat lemah setelah terombang-ambing di laut dan kekurangan makanan.
Jika kondisi mereka berangsur membaik, nantinya akan diproses secara administrasi oleh pihak Imigrasi Langsa."Penyelamatan etnis Rohingya yang dilakukan nelayan Aceh Timur adalah karena kemanusiaan, karena kelimanya terombang-ambing di laut lepas dan kelaparan," ujar Syahrizal.Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun bersama anak buahnya sempat menjenguk para etnis Rohingnya dirawat itu. PROMO DEPOSIT HARIAN Kabar terdamparnya orang Rohingya di Aceh Timur dengan cepat tersebar melalui berbagai media sosial. Hal itu membuat warga berduyun-duyun datang melihatnya. Bahkan tak sedikit dari mereka memberi makanan dan pakaian sebagai bentuk keprihatinan sesama muslim.Sejak 2016, kekerasan terhadap etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine terus meningkat. Mereka mengalami persekusi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata dan kelompok ekstremis di Myanmar.Banyak dari mereka akhirnya pergi meninggalkan kampung halaman ke sejumlah negara untuk kehidupan lebih baik. Salah satu tujuan pelarian mereka adalah Indonesia.
Posting Komentar