Jakarta, SiaranIndoonesia Kepala Subdirektortat Penegakan Hukum Diraktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan kepolisian akan memeriksa Ketua DPR Setya Novanto, Kamis (23/11), terkait kasus kecelakaan Toyota Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR itu pada Kamis (16/11) pekan lalu.
Dalam kecelakaan tersebut Setnov sedang bersama wartawan salah satu TV swasta, Hilman Mattauch.
Pemeriksaan dilakukan setelah KPK memberikan izin kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa Setya Novanto.
"Besok (Kamis) kami dijadwalkan memeriksa dia, tempatnya di KPK," kata Budiyanto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/11).
"Nanti KPK dulu yang periksa (Setnov), barugantian, waktunya belum diketahui tapi penyidik Polda sudah siap di KPK dari jam 9," tambahnya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan pihaknya membutuhkan kesaksian Setnov untuk melengkapi berkas Hilman Mattauch sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal tersebut.
Hilman adalah wartawan sekaligus orang yang mengendarai mobil yang ditumpangi Setnov saat mengalami kecelakaan yang kini sudah jadi tersangka.
"Hilman disangkakan mengendarai kendaraan karena kurang konsentrasi sehingga menyebabkan orang luka. Maka perlu dimintai keterangan Pak Setya Novanto selaku korban terkait luka yang dideritanya," ujar Argo.
Dalam pemeriksaan itu, kata Argo, penyidik Polda Metro Jaya akan menanyakan kondisi mobil dan letak luka yang dialami Novanto.
Polisi, lanjut Argo, membutuhkan data yang akurat tentang kondisi luka-luka yang dialami Setnov pascakecelakaan tersebut.
"Otomatis selain dari visum, akan tanyakan ke pak Setnov lukanya di mana, kemudian sakitnya seperti apa," ujar Argo.
Setnov mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis pekan lalu. Mobil Toyota Fortuner warna hitam metalik yang dia tumpangi menabrak sebuah tiang listrik.
Saat itu Setnov sedang dalam pencarian KPK terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Posting Komentar