SIARANINDOONESIA - Jakarta, Cristiano Ronaldo mengaku amat merindukan bermain di Liga Primer Inggris. Keinginan untuk kembali merumput di negara tersebut disampaikannya di depan majelis hakim dalam sidangnya di Pengadilan Tinggi, Spanyol, beberapa hari lalu.
Penyerang bintang Real Madrid itu berpendapat, ia tak dirongrong masalah pajak di Inggris seperti di Spanyol.
Seperti diketahui, Ronaldo mulai menjalani sidang dugaan penggelapan pajak sebesar €14,7 juta (setara dengan Rp229 miliar kurs saat ini).
Ronaldo lantas merasa kesal dengan tuduhan yang diakuinya tidak ia lakukan selama berkarier sebagai pesepak bola.
"Di Inggris, saya tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Karena itu lah saya ingin sekali kembali ke sana," ujar Ronaldo seperti dikutip dari CadenaSER.
"Saya selalu membayar pajak, selalu. Di Inggris dan Spanyol, saya selalu membayar pajak."
Berdasarkan otoritas keuangan Spanyol, Ronaldo secara tegas dianggap sadar dan sengaja menghindari pajak di Spanyol melalui tiga perusahaan.
Perusahan tersebut antara lain, Tollin, Arnel dan Adifore yang dilakukan di Kepulauan British Virgin. Namun, ia menganggap hal itu tudingan konyol terhadapnya.
"Seperti yang Anda ketahui, saya tidak menyembunyikan apapun. Sangat konyol jika saya melakukan hal itu. Saya selalu terbuka," ucap mantan penyerang Manchester United itu.
"Anda tak perlu melakukan apapun, cukup ketik nama saya di Google dan apapun tentang Cristiano (Ronaldo) muncul. Contohnya majalah Forbes, mereka selalu mempublikasikan pendapatan saya."
Sebelumnya, Ronaldo dianggap menggelapkan pajak antara 2011 dan 2014 di Spanyol. Meski demikian, ia membantah tudingan itu
"Saya selalu membayar semuanya pada 2014. Saya tidak mengerti apapun tentang ini (penggelapan pajak)."
"Saya pergi sekolah sampai enam tahun dan satu-satunya hal yang saya tahu hanyalah sepak bola. Ketika penasihat keuangan saya bilang: 'Cris, semuanya oke.' Kemudian saya percaya mereka," pungkasnya.
Posting Komentar